foto dari mbah google gak ada mood mau ambil gambar sendiri

Kecoh betul !

Hampir siang jam 11.45 aku terlambat pergi ke tempat kerja Pak polisi sedang rajin buat roadblock di depan jalan keluar rumah aku tak heran ini bukan sekali aku kena tahan  

seperti dua hari yang lalu kena tahan diminta menujukan dokumen berupa Passport, Sim yang aku sertakan dengan surat pengesahan dari KBRI, dan tak lupa Roadtax atau cukai jalan setelah di cek lengkap Ok langsung jalan, anehnya setiap Polisi ada aturan masing masing

hari ini anginnya kurang baik aku di tahan lagi di tempat yang sama dengan orang yang berbeda

rada sentimen bisa tau dari cara dia berdialog,

"Apa ini?" Menunjuk sekeping surat yang aku bagi,

kemudian aku di saman konon gagal menunjukan lesen memandu Malaysia padahal aku bawa surat pengesahan memandu yang sah yang aku dapat dari KBRI dengan membayar sebanyak RM50 waktu itu, aku coba jelaskan tentang surat pengesahan memandu dari KBRI itu juga di hiraukan kemudian aku tanya pak Polisi,

"Pak saya sudah beberapa kali kena tahan di tempat yang sama terus di persilahkan jalan setelah di cek semua lengkap. Kenapa sekarang aku di saman?"

Pak Polisi cuma bilang 

"Itu polis lain, ini aku yang keluarkan saman" sambil membuang muka menjauh membawa dokumen yang aku bagi.

Ok fix aku ga mau berpanjang lebar aku sudah terlambat pergi ke tempat kerja, ikuti saja maunya berharap urusan cepat selesai, masih banyak hal yang haru aku buat selain debat apa kamu pernah mengalami hal yang sama ?.

Lalu Teman aku pernah cerita namanya Indra begini

"Ada banyak motor kaca spion satu di Bandung, lewat roadblock Tapi satu ditangkep yang lainnya bisa lepas, Pas ditanya kenapa saya ditahan yang laen nggak? Polisinya jawab, "kamu pernah mancing? Emang kamu bisa dapet semua ikannya?.

kesimpulannya adalah :

Mungkin hari ini Pak Polisi belum dapat Ikan.

Lalu aku coba usaha menjelaskan sekali lagi aku bilang,

"Ini saya bawa surat pengesana dari KBRI dan original SIM C Indonesia, sebab sekarang sudah boleh gunakan ini x perlu pergi JPJ"

kalau tidak percaya Baca disini

Polis

"Eh kau paham x? macam tu senanglah aku nak  lesen memandu Malaysia kau kena pergi JPJ bukan Embassy turun jap aku bagi saman Nnti kau pergi mahkamah".

Aku diam saja, malas!

Intimidasi demi intimidasi terhadap orang orang kecil macam aku yang sebenarnya membuat citra kau semakin buruk di kenal orang, aku tak kesah lagipun aku bukan orang sini.

Di situ (surat saman) tertulis aku harus datang ke mahkamah bulan 11 tanggal 9 

yah.. nanti kita lihat saja bagaimana datang atau tidak karena di tanggal itu aku harus bekerja menunaikan tanggung jawab untuk orang yang sudah membayar aku setiap bulan,

Jadi harus ponteng satu hanri hanya untuk mengurus sesuatu yg sebenarnya sudah benar, yang sudah aku yakinkan sebelumnya, kadang kadang aku heran mereka ga mikir orang orang kecil seperti aku bolos kerja sehari saja di potong gaji kadang kadang susah mau dapet cuti, saman madepak kalau macam ni!.

Mungkin 100 tahun lagi jika dunia ini masih wujud, kita tak akan berada di sini dan dalam ke adaan yang sama seperti hari ini, jika kita wujud sekalipun, bukan dalam bentuk atau umur seperti ketika kau sedang baca blog ini. Apa seperti ini warisanmu Pak Polisi.  janganlah buat bingung orang orang kecil macam aku,  aku yang tak tau apa apa tentang hukum cuma menunduk di bawah ketiak orang lagi makan gaji.

Aku pernah baca tentang esai kenapa kita perlu Polisi. untuk menjaga kita?, ternyata kemajuan bukan menjadi tolak ukur bahwa umat manusia akan menjadi semakin aman. Untuk itu jangan sesekali terpedaya dengan alasan atas nama pembangunan dengan bebas mengherdik menyuruh telanjang. kebangganku hilang di depan seragam yang kau pakai.

Aku yang geram dan tidak bisa berbuat apa apa selain menunjuk jari tengah pada diriku sendiri.