Republik TKI

1:25:00 PM

sumber foto google
Selamat pagi Kuala lumpur, apa kabar pemuda pemudi ? Tidak terasa aku sudah 9 tahun kerja di negeri  jiran, Jalanan di Kuala Lumpur sudah hampir khatam kehidupan disini tidaklah seglamour yang kamu bayangkan bisa beli apa aja yang kamu inginkan, tidak!, semua itu relatip tergantung kita seberapa besar mensyukuri nikmat yang telah Allah berikan kepada kita.

Hidup di negeri Orang tentu lebih banyak rintangan mulai dari gaya hidup, budaya dan bahasa perlu waktu untuk bisa adaptasi dengan lingkungan terutama pergaulan. 

Aku berasal dari keluarga yang sederhana sejak kecil sudah biasa hidup mandiri maka tidak terlalu kaget waktu pertama kali merantau ke negara jiran ini (Malaysia) tingkat persaingan hidup begitu ketat wajar saja ketika orang lain melihat sedikit perubahan baik itu mental dan pengalaman hidup, sudut pandang dan disiplin yang berbeda yang dulu kampungan dalam menyikapi masalah menjadi lebih bijak dalam menyikapi masalah karena pada dasarnya karakter manusia terbentuk karena lingkungan hidup

Enaknya kerja di luar negri lebih membuka wawasan dengan relationsip yang lebih luas menjadi terlatih menghadapi tekanan di tempat kerja, tapi semua itu tidak luput dari masalah social justice karena tentu saja tantangannya lebih menantang jika kita berada di lingkungan asing salah bersikap bukan hanya nama sendiri yang tercoreng melainkan dari mana negara berasalpun sedikit banyak pasti kena effectnya

Teman atau sahabat
disinilah tempat terjalin dimana orang yang tidak saling kenal bisa saling berbagi menjalin silaturahmi satu sama lain dengan rasa kekeluargaan yang begitu kental karena pada dasarnya kita tumbuh sebatangkara tidak ada tempat satupun untuk mengadu ketika kita dalam keadaan susah
begitu juga sebaliknya persaingan sesama teman baik teman keeja atau teman se_pergaulan rasa iri dengki tidak luput dari sindikat pertemanan hukum rimba kadang kadang berlaku di kehidupan anak rantau ini

"Dear orang yang tajir dari kecil bersyukurlah bahwa Ayah dan Ibumu kaya sejak lahir ajari kami menjadi kaya sepertimu beri contoh teladan pada kami biar kami tiru, titip pesan buat anak anak mu kalau udah gede jangan belagu".

Minimnya fasilitas dan tingkat perlindungan terhadap TKi di luar negri membuat aku berjuang lebih pantas 

Anyway
Cerita di balik TKI ini akan susah habisnya sangat panjang kalau di ceritakan, orang orang yang terlalu special, orang orang yang berani mandiri, orang orang yang patriot cinta tanah air karena dari sini (red:tanah rantau) Indonesia semakin terlihat kurang dan kelebihannya TKI tidak pernah mati

Aku bangga pernah menjadi TKI :)

You Might Also Like

6 komentar

  1. "Dear orang yang tajir dari kecil bersyukurlah bahwa Ayah dan Ibumu kaya sejak lahir ajari kami menjadi kaya sepertimu beri contoh teladan pada kami biar kami tiru, titip pesan buat anak anak mu kalau udah gede jangan belagu".

    Aku bukan orang tajir, but this quote is nice to be noted

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thank u Om Fery banyak lagi cerita cerita temen temen yg lebih tragis disini :)

      Delete
  2. Tetap semangat ya mas Duce. Terimakasih sudah berbagi cerita :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. makasih Novarina
      mudah mudahan pemerintah kita semakin meningkatkan tingkat perlindungan terhadap tki di luar negeri

      Delete

About Me

Like us on Facebook

Popular Posts

Flickr Images